Minggu, 14 Maret 2021

Penanganan Induk Pasca Melahirkan

 Penanganan Induk Pasca Melahirkan

Kebuntingan pada sapi rata -rata berkisar 283 hari. Sapi yang melahirkan harus mendapatkan lingkungan yang nyaman, bebas dari stress, dan mendapatkan kebutuhan nutrisi yang memadai.

Nutrisi sapi yang baru melahirkan harus diperhatikan dengan baik. Nutrisi yang seimbang akan mencukupi untuk produksi Kolostrum, dengan begitu pedet akan mendapatkan kolostrum yang memadai 

Induk yang baru melahirkan harus diperhatikan plasenta atau ari-ari. Apakah keluar dengan sempurna atau tidak. Palsenta umumnya akan keluar 6-12 jam setelah sapi melahirkan. Bila dalam rentang waktu tersebut ari-ari belum keluar maka dikatakan dengan retensio scundinae . 

Retensio scundinae harus mendapatkan penanganan khusus. Untuk itu peternak yang mengeluarkan plasenta tersebut sendiri,akan berakibat fatal , kerusakan pada dinding rahim dan tentunya kasus berikutnya adalah radang rahim atau endometritis . Untuk Penanganan kasus ini sebaiknya petenak menghubungi dokter hewan atau petugas kesehatan hewan setempat.


Apabila plasenta keluar dengan sempurna. Makan tindakan berikutnya. 24 jam kemudian peternak memanggil petugas kesehatan hewan untuk memberikan treatment post partum atau terapi induk setelah melahirkan. Hal ini sangat penting untuk memaksimalkan kinerja Reproduksi sapi. Dengan Treatment post partum ini diharapkan sapi dapat birahi atau estrus kembali setelah melahirkan pada hari ke 36-60. 


Drh. Khairul Rizal

Dokter Hewan. Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Siak Riau


Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...