Rabu, 24 Maret 2021

Tuberculosis Sapi ( Bovine Tuberculosis)

 

Tuberculosis Sapi ( Bovine Tuberculosis)

Mycobacterium bovis penyebab BTB adalah anggota dari Mycobacterium tuberculosis kompleks. Kelompok yang juga termasuk didalamnya ialah : Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium africanum dan Mycobacterium microti. Mycobacterium bovis merupakan agen penyebab tuberkulosis pada sapi sedangkan Mycobacterium tuberculosis pada manusia (Qamar dan Azhar, 2013).


Kejadian Mycobacterium bovis penyebab tuberkulosis sapi di Indonesia dilaporkan pertama kali menyerang sapi perah di Semarang (Jawa Tengah) oleh Penning pada tahun 1906, yang pada saat itu dilakukan uji tuberkulinasi terhadap 303 ekor sapi perah dan hasilnya ditemukan 3 sapi (0,9%) yang bereaksi positif (reaktor) terhadap tuberkulosis (Tarmudji dan Supar, 2008).

Sapi merupakan inang sejati Mycobacterium bovis. Selain sapi, ternak kambing dan babi juga rentan terhadap serangan tuberkulosis. Sedangkan sejumlah hewan lain seperti kerbau, onta, rusa, kuda, bison dan berbagai satwa liar baik yang hidup di alam bebas maupun yang hidup terkurung di kebun binatang maupun hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, semuanya dapat terserang tuberkulosis. Diperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat tuberkulosis adalah kehilangan 10-25% dari efisiensi produksi di luar kematian hewan (OIE, 2009).

Cara Penularan

Penularan tuberkulosis sapi yang paling umum ada 2 cara yaitu

1.      Penularan melalui saluran pernafasan (per Inhalasi ), dengan terhisapnya M.bovis yang ditularkan bersama udara ketika penderita bernafas yang kemudian mencemari udara dalam kandang (droplet infection ),oleh hewan sehat yang berada di dekatnya.

2.      Penularan melalui saluran cerna (per Indigesti), dengan termakannya  M.bovisyang terdapat pada pakan dan air minum tercemar oleh hewan sehat yang ada disekitar hewan tertular. (Manual Penyakit Mamalia ISIKHNAS )

 

Tuberkulosis sapi yang merupakan penyakit zoonosis . Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Maka, diharapkan masyarakat dapat melakukan upayaa pencegahan menularnya penyakit ini ke manusia dengan cara berikut ini.

1.      Menghindari kontak lanngsung dengan hewan tertular

2.      Masak daging sapi yang akan dikonsumsi dengan matang

3.      Hanya konsumsi susu hewan yang telah dipasturisasi atau di steril atau dipanaskan atau olahan susu

4.      Apabila ada ternak yang sakit jangan dilakukan pengobatan sendiri , segera hubung dokter hewan terdekat.

Mycobacterium bovis bisa menyebabkan penyakit TB pada manusia yang dapat menyerang paru-paru, lymph nodes dan bagian tubuh lainnya. Tidak semua orang yang terinfeksi Mycobacterium bovis menjadi sakit. Orang yang terinfeksi tetapi tidak sakit disebut Infeksi TB laten. Orang yang menderita infeksi TB laten tidak merasa sakit, tidak memiliki gejala apapun dan tidak dapat menyebar TB kepada orang lain (CDC, 2011)

 

Drh. Khairul Rizal

 


Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...