Rabu, 24 Februari 2021

Kandang Jepi yang Ideal Mengurangi Resko Kerja

 

Kandang Jepi yang Ideal Mengurangi Resko Kerja

 

Kandang jepit merupakan alat bantu  untuk mengurangi ruang gerak sapi sehingga mudah memberikan penanganan pada hewan. Kandang jepit ini sangat diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan penanganan pada sapi. Penanganan tersebut seperti pemeriksaan dan pengobatan, inseminasi buatan atau kawin suntik, pemeriksaan kebuntingan, pemeriksaan gangguan reproduksi dan penanganan lainnya.

Kandang jepit yang tidak sesuai standar akan berakibat pada resiko kecelakaan kerja yang meningkat. Resiko tersebut antara lain.

1.      Resiko bagi petugas

Petugas dalam hal ini Dokter Hewan maupun paramedik veteriner dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan dapat mengalami cidera seperti terluka dikarenakan tendangan dari hewan, maupun terkena kayu. Untuk itu di himbau peternak agar memiliki kandang jepit setiap kandang ternak

2.      Resiko bagi hewan

Sapi yang akan dilakukan pemeriksaan dan ditempatkan pada kandang jepit yang tidak sesuai standar,  hewan dapat cidera dikarenakan melompat dari kandang, dan pada kasus yang berat dapat mengakibatkan patah pada anggota gerak hewan.

          Gambar 1. Sapi Bali melompat saat akan dilakukan inseminasi buatan atau kawin suntik.

Dokumentasi dari Taufik , inseminator Kabupaten Tanjung Jabung Barat , Jambi

    Peternak dihimbau untuk dihimaau untuk membuat kandang jepit menggunakan bahan-  bahan yang kokoh, baik menggunakan bahan kayu, besi maupun kandang jepit permanen dengan ukuran sebagai berikut

  • Panjang landasan kaki minimal 150 cm
  • Lebar depan 55 cm
  • Lebar bagian belakang 55 cm
  • Tinggi kandang 170 cm


Penulis

Drh. Khairul Rizal

 

 

Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...