Kamis, 25 Februari 2021

Infestasi Tungau Telinga Pada Kucing

 Infestasi Tungau Telinga Pada Kucing


Gambar 1. Otodectes  cynotis dan Telur Otodectes  cynotis

http://linwoodanimalclinic.blogspot.com/2012/01/

Infestasi tungau telinga pada kucing merupakan salah satu penyebab otitis atau peradangan telinga pada kucing.  Bowman dkk., (2002) menyatakan Otodectes  cynotis merupakan  penyebab  paling  umum  atau  sebesar  50% - 84%  terjadinya   otitis   eksterna   pada   kucing  (Kartini dkk., 2017). Otodectes cynotis merupakan tungau yang hidup didalam saluran eksterna telinga. Tungau ini dapat menginfeksi kucing, anjing, dan karnivora lain seperti musang dan rubah

Tungau telinga dapat berpindah dari satu hewan ke hewan yang lainnya lewat kontak tubuh secara langsung. Tungau telinga betina cenderung menaruh telur-telurnya pada bulu di bagian telinga hewan, sehingga tungau telinga jantan akan selalu mencari tungau telinga betina pada bagian tersebut untuk melakukan perkembangbiakan (Rosenfeld, 2007).

Gejala klinis yang ditimbulkan akibat infestasi tungau ini yaitu hewan sering mengaruk pada daerah telinga, kotoran telinga berwarna hitam gelap dan menyebabkan otitis (Dhingra, 2008). Infestasi tungau pada telinga ini jika tidak dilakukan pengobatan dengan segera dapat diikuti infeksi skunder bakteri, sehingga gejala klinis yang dapat diamati adalah  Ear discharge / leleran dari telinga.  Kartini dkk., (2017) menyatakan bakteri kokus yang   umum  ditemukan  pada  kasus  otitis  eksterna  adalah  Staphylococcus intermedius atau  Staphylococcus intermedius, sedangkan bakteri  basil  yang  umum  ditemukan  Pseudomonas   sp .   Infeksi   bakteri   ditandai  dengan  adanya  cairan  purulen pada  saluran  telinga.   


  .   
     Gambar 2. Ear discharge / leleran dari telinga pada kasus otitis

Dokumentasi Pribadi

Pemeriksaan mikroskopis diperlukan untuk mengidentifikasi tungau telinga. Pemeriksaan dengan cara Ear mites di swab bagian telinga menggunakan cotton swab kemudian dipaparkan pada objek gelas dan diteteskan larutan Kalium Hidroksida (KOH) 10%. Kemudian diamati di bawah mikroskop pada pembesaran 40x.

Gambar .  Otodectes  cynotis

Dokumentasi Pribadi

Penularan  Otodectes  cynotis  dapat  terjadi  melalui  kontak  langsung. Perlu dipertimbangkan oleh pet owner untuk tidak menempatkan hewan yang sakit dengan hewan yang sehat. Pengendalian dan pencegahan infestasi tungau hewan, pet owner harus rutin memeriksakan kesehatan hewan kesayangannya pada Dokter Hewan. Pembersihan kandang dan sekitar kandang harus rutin dilakukan pembersihan. Perlu dipertimbangkan untuk dilakukan penyemprotan kandang dengan larutan anti ektoparasit untuk memberantas tungau atau ektoparasit yang ada disekitar kandang.


Daftar Pustaka. 


Bowman DD, Hendrix CM, Lindsay DS, Barr Sc. 2002. Feline Clicical Parasitology. Iowa (US): Iowa State University Press

Dhingra PL. 2008. Perbandingan Efektifitas Ofloksasin Topikal dengan Ofloksasin Kombinasi Steroid Topikal pada Otitis Eksterna Profunda di Makasr [skripsi]. Makasar (ID): Universitas Hasanudin.

Kartini, C., Efendi, A., Herlina, Putra, M. AR.  2017. Catatan Dokter Hewan Pemeriksaan  Fisik pada Mata, Telinga, Kardiorespirasi, dan Saluran Pencernaan. IPB Press

Rosenfeld, Andrew J. 2007 . Veterinary Medical Team Handbook . Iowa: Blackwell Publishing Professional .ISBN 978-0-7817-5759-1




1 komentar:

Mely mengatakan...

Lumayan sering nii kasus nyaa

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...