Sabtu, 27 Februari 2021

Infestasi Toxocara dan Zoonosis

Infestasi Toxocara dan Zoonosis 


Toxocara canis / T. canis merupakan ascaridida yang umum menginfeksi anjing. Ini merupakan salah satu parasit yang penting pada hewan tersebut, dan terutama sangat penting pada anak anjing. Infeksi kongenital dari Toxocara canis merupakan hal yang biasa terjadi pada anak anjing (Levine, 1994). Cacing Toxocara canis hidup di usus halus hospes (Subronto, 2006). Infestasi  T. canis pada hewan dan manusia disebut toxocariasis. T. canis pada anjing muda dapat melalui infeksi langsung, infeksi intra-uterus, infeksi transmamaria dan infeksi induk pascakelahiran.

Gejala klinis pada anjing yang terinfeksi T. canis antara lain :

  • Lethargia atau kelemahan
  • Ekspresi muka tampak sayu,
  • mata berair,
  • mukosa mata maupun mulutnya tampak mucat
  • anoreksia.
  • Pada hewan muda tidak jarang gejala konvulsi ditemukan akibat rangsangan syaraf pusat oleh toksin cacing.
  • Migrasi larva juga menyebabkan batuk, dispnoea dan adanya radang paru ringan (verminous penumonia). Hewan yang mengalami infeksi cacing yang berat dapat menunjukkan gejala kekurusan,
  •  Bulu kusam. (Subronto, 2006).

 


Telur Toxocara canis

Dokumentasi Pribadi


T canis merupakan salah satu cacing Nematoda yang bersifat zoonosis. Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Manusia dapat menderita toxocariasis karena menelan telur infektif yang terdapat dalam feses anjing, kucing, dan tanah yang terkontaminasi. Selanjutnya, larva akan menetas dan bermigrasi menembus jaringan atau organ tubuh yang bisa menyebabkan visceral larval migrans dan Ocular larval migrans.

Toxocara canis Dewasa

Dokumentasi Pribadi

Potensi bahaya infestasi T. canis pada manusia yaitu visceral larval migrans dan pada infeksi yang berat Ocular larval migrans dapat mengakibatkan kebutaan pada manusia. Maka pemilik hewan harus melakukan tindakan pencegahan dan pengendalian secara terus menerus. Pemberian anticacing atau anthelmintik 3 bulan sekali. Kotoran hewan jangan dibuang sembarangan tempat apalagi dibuang ke selokan atau ke sungai, disarankan kotoran hewan untuk dikubur di tanah untuk memutus siklus hidup dari cacing tersebut.

 


  

Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...