DOKTER HEWAN
http://il101.ilearning.me/2017/10/10/membuat-logo-dokter-hewan/
Veterinary berarti Veteriner. Menurut UU No.41 Tahun 2014 ,perubahan terhadap UU No 6 tahun 1967 dan UU no 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan kesehatan hewan menerangkan bahwa Veteriner adalah segala urusan yang berkaitan dengan Hewan, Produk Hewan, dan Penyakit Hewan. Untuk mengawasi Terkait hal diatas diperlukan Dokter Hewan.
Dokter Hewan adalah orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan dan kewenangan . Medik Veteriner dalam melaksanakan pelayanan Kesehatan Hewan (UU 41 tahun 2014. Dokter Hewan dalam menjalankan profesinya dilindungi oleh Otoritas Veteriner . Dalam pengambilan keputusan tertinggi berkaitan dengan veteriner harus melibatkan keprofesionalan Dokter Hewan dan mengerahkan semua lini kemampuan profesi. (PP no 3 tahun 2017 ttg otoritas Veteriner .
Setelah kita lihat pengertian diatas kita semakin mengetahui dan menyadari betapa kehadiran Dokter Hewan (Drh /Vet ) ditangah masyarakat. Tugas dokter hewan tidak hanya mencegah dan mengobati hewan sakit . Lebih daripada itu dokter hewan dalam kompetensinya tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner(Kesmavet).
Kesmavet adalah seluruh usaha masyarakat yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seni dan ilmu kedokteran hewan yang diterapkan untuk mencegah penyakit, melindungi kehidupan, dan mempromosikan kesejahteraan dan efisiensi manusia.
Telur, Daging, Ikan , Susu dan produk ikutannya sebelum dikomsumsi oleh manusia haruslah diawasi oleh Vet, agar tidak terjangkit penyakit zoonosis. Zoonosis merupakan penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya .Penularan zoonosis ini tidak hanya melaui memakan pangan hewan yang terjangkit zoonosis atau dikenal dengan foodborne disease, namun bisa juga melaui kontak langsung atau kontak tidak langsung untuk itu sudah menjadi tugas kami (read :Vet) mengedukasi masyarakat terkait penyakit zoonosis . Menurut WHO atau organisasi kesehatan dunianya menyatakan 70% penyakit manusia berasal dari hewan. Berbagai penyebab /etiologi penyakit zoonosis seperti Virus , bakteri, jamur ,prion , helmint/cacing, Dan protozoa. Dari etiologi tersebut sudah ditemukan vaksinnya misalkan rabies leptosiposis, avian influenza, newcastle disease, dll.
Untuk penyakit zoonosis yang telah Ada vaksinasi , disinilah diharapkan kesadaran masyarakat yang memelihara hewan agar melakukan vaksinasi hewan secara rutin ke Vet . Untuk penyakit yang zoonosis lainnya dilakukan pencegahan, terapi dan penanggulangan terhadap hewan yang terjangkit .
Kompetensi Drh berikutnya adalah dibidang Medik Reproduksi. REPRODUKSI merupakan perkembangbiakan suatu makhluk hidup, dimulai sejak bertemunya sel ovum dan Sel Spermatozoa menjadi zigot, bunting dan diakhiri dengan kelahiran anak. (Hardjopranjoto, 1995). REPRODUKSI adalah bagian terpenting dalam mengembangbiakan ternak. Begitu banyak penyakit dan gangguan Reproduksi pada hewan yang membutuhkan dokter hewan agar hewan tersebut bisa bunting. Misalkan Corpus Luteum Persisten (CLP) pada sapi, pada kasus ini hewan tidak akan mengalami estrus /birahi (anestrus) dikarenakan gangguan pelepasan Prostaglandin F2 alfa yang dihasilkan oleh ENDOMETRIUM (Lapisan Uterus) , Cysta Folikel pada sapi , kasus ini hewan estrus trus menerus dalam satu siklus estrus.dan penyakit Reproduksi lainnya , ini smua melibatkan profesi dokter hewan . Daging sapi akan cukup jika REPRODUKSI sapi baik, telur akan cukup jika Reproduksi unggas baik. Jika Reproduksi hewan tidak dikendalikan dengan baik akan berimbas pada eksistensi hewan , Dan hasl tersebut akan berdampak pada pemenuhan protein hewani. Sebagaimana kita ketahui hewan adalah penyumbang protein terbesar pada manusia.
Selanjutanya adalah medik konservasi .Medik Konservasi adalah penerapan Medik Veteriner dalam penyelenggaraan Kesehatan Hewan dibidang konservasi Satwa Liar (UU no 41 tahun 2014). Harimau sumatera, gajah sumatera, badak, Orang hutan dan hewan konservasi lainnya berada diambang kepunahan, dan harus dijaga kelestariannya.
Akhir tulisan ini , mengingatkan kepada masyarakat . Dokter Hewan memiliki motto "manusia mriga satwa sewaka " berarti mensejahterkaan manusia melalui kesejahteran hewan ". Manusia akan sejahtera jika hewan sejahtera, manusia akan sehat jika hewan sehat. Kami Dokter hewan sangat bersyukur karena Allah memberikan kesempatan Kami menjadi Dokter Hewan , yang dengan profesi ini kami mengabdi untuk kesejahteraan , kehidupan manusia yang lebih baik. Semoga dengan profesi ini menjadi amal ibadah kami .
Drh. KHAIRUL RIZAL
Medik Veteriner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar