Jumat, 26 Februari 2021

DOKTER HEWAN

                                                                                    DOKTER HEWAN


                         http://il101.ilearning.me/2017/10/10/membuat-logo-dokter-hewan/


        Veterinary  berarti  Veteriner. Menurut  UU No.41 Tahun  2014 ,perubahan  terhadap  UU No  6 tahun  1967 dan UU no  18 tahun  2009 tentang  Peternakan dan  kesehatan hewan menerangkan  bahwa Veteriner adalah segala urusan yang berkaitan dengan Hewan, Produk Hewan, dan Penyakit Hewan. Untuk  mengawasi  Terkait  hal  diatas  diperlukan Dokter  Hewan.

           Dokter Hewan adalah orang yang memiliki profesi di bidang kedokteran hewan dan kewenangan . Medik Veteriner dalam melaksanakan pelayanan Kesehatan Hewan (UU  41 tahun  2014.  Dokter Hewan  dalam  menjalankan profesinya  dilindungi  oleh  Otoritas  Veteriner . Dalam pengambilan keputusan tertinggi berkaitan dengan  veteriner harus melibatkan keprofesionalan Dokter Hewan dan mengerahkan semua lini kemampuan profesi. (PP  no  3 tahun  2017 ttg  otoritas  Veteriner .

           Setelah kita lihat pengertian diatas  kita semakin  mengetahui  dan menyadari  betapa  kehadiran  Dokter  Hewan (Drh /Vet ) ditangah  masyarakat. Tugas  dokter  hewan  tidak  hanya   mencegah  dan mengobati  hewan  sakit . Lebih  daripada  itu  dokter  hewan  dalam  kompetensinya tentang Kesehatan  Masyarakat  Veteriner(Kesmavet).

            Kesmavet adalah  seluruh usaha masyarakat yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh seni dan ilmu kedokteran hewan yang diterapkan untuk mencegah penyakit, melindungi kehidupan, dan mempromosikan kesejahteraan dan efisiensi manusia. 

         Telur, Daging, Ikan  , Susu dan  produk  ikutannya  sebelum  dikomsumsi  oleh  manusia  haruslah  diawasi  oleh  Vet, agar  tidak  terjangkit  penyakit  zoonosis. Zoonosis merupakan  penyakit  yang  dapat  menular  dari  hewan  ke manusia  atau  sebaliknya .Penularan  zoonosis  ini  tidak  hanya melaui memakan pangan hewan yang  terjangkit zoonosis atau  dikenal  dengan  foodborne  disease, namun bisa juga  melaui  kontak  langsung  atau  kontak  tidak  langsung untuk  itu sudah  menjadi  tugas  kami  (read :Vet) mengedukasi  masyarakat  terkait  penyakit  zoonosis . Menurut WHO atau organisasi  kesehatan  dunianya menyatakan  70% penyakit  manusia  berasal dari hewan. Berbagai penyebab /etiologi penyakit  zoonosis seperti Virus  , bakteri, jamur  ,prion , helmint/cacing, Dan protozoa. Dari etiologi  tersebut sudah  ditemukan  vaksinnya  misalkan  rabies  leptosiposis, avian  influenza, newcastle disease, dll. 

        Untuk  penyakit  zoonosis  yang  telah  Ada vaksinasi  , disinilah  diharapkan  kesadaran  masyarakat  yang  memelihara  hewan  agar  melakukan  vaksinasi  hewan  secara  rutin  ke  Vet . Untuk  penyakit  yang zoonosis  lainnya dilakukan  pencegahan, terapi  dan  penanggulangan  terhadap  hewan  yang  terjangkit .

             Kompetensi  Drh  berikutnya  adalah  dibidang Medik  Reproduksi. REPRODUKSI merupakan perkembangbiakan  suatu  makhluk  hidup, dimulai  sejak  bertemunya  sel  ovum dan  Sel  Spermatozoa menjadi  zigot, bunting  dan  diakhiri  dengan  kelahiran  anak. (Hardjopranjoto, 1995). REPRODUKSI  adalah  bagian  terpenting  dalam  mengembangbiakan  ternak. Begitu  banyak  penyakit  dan  gangguan  Reproduksi  pada  hewan  yang  membutuhkan  dokter  hewan agar  hewan  tersebut  bisa bunting. Misalkan  Corpus  Luteum Persisten (CLP) pada sapi, pada kasus  ini  hewan  tidak  akan  mengalami  estrus /birahi (anestrus) dikarenakan  gangguan  pelepasan  Prostaglandin  F2 alfa yang  dihasilkan  oleh ENDOMETRIUM (Lapisan  Uterus) , Cysta  Folikel  pada  sapi  , kasus  ini hewan  estrus  trus  menerus  dalam  satu  siklus  estrus.dan penyakit  Reproduksi lainnya  , ini  smua  melibatkan  profesi  dokter  hewan  . Daging  sapi  akan  cukup  jika REPRODUKSI sapi  baik, telur akan  cukup  jika  Reproduksi  unggas  baik. Jika  Reproduksi  hewan  tidak  dikendalikan  dengan  baik  akan  berimbas  pada eksistensi  hewan , Dan hasl  tersebut  akan  berdampak  pada pemenuhan  protein  hewani. Sebagaimana  kita  ketahui  hewan  adalah  penyumbang  protein  terbesar  pada manusia.

       Selanjutanya  adalah  medik  konservasi .Medik Konservasi adalah penerapan Medik Veteriner dalam penyelenggaraan Kesehatan Hewan dibidang konservasi Satwa Liar (UU  no  41 tahun  2014). Harimau  sumatera, gajah  sumatera, badak, Orang  hutan dan hewan  konservasi  lainnya berada  diambang  kepunahan, dan harus  dijaga  kelestariannya.

        Akhir  tulisan  ini  , mengingatkan  kepada  masyarakat . Dokter  Hewan  memiliki  motto  "manusia  mriga  satwa  sewaka " berarti  mensejahterkaan manusia melalui  kesejahteran hewan ". Manusia akan sejahtera  jika hewan  sejahtera, manusia  akan  sehat  jika  hewan  sehat.  Kami  Dokter  hewan  sangat  bersyukur  karena  Allah  memberikan  kesempatan Kami menjadi  Dokter  Hewan  , yang  dengan  profesi  ini  kami  mengabdi  untuk kesejahteraan  , kehidupan  manusia  yang  lebih  baik. Semoga  dengan  profesi  ini  menjadi  amal  ibadah  kami .


Drh. KHAIRUL  RIZAL

Medik  Veteriner 


Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...