Kamis, 31 Juli 2014

Nematoda



Nematoda adalah cacing yang umumnya berbentuk bulat (silindris) memanjang dari anterior ke posterior dan pada anterior terdapat mulut. Tubuhnya ditutupi oleh selapis kutikula dihasilkan oleh hipodermis yang berada dibawahnya. Organ organ internalnya berbentuk filamen dan tergantung dalam rongga cacing yang berisi cairan. Syistem pencernaan berbentuk tabung. Mulut kebanyakan nematoda berbentuk bukaan sederhana yang dapat dikelilingi oleh dua atau tiga bibir yang langsung menuju oesophagus.(Anonimous.2008)
Nematoda yng bersifat parasit terpisah antara jantan dengan betina, jantan umunya lebih kecil dibandingkan dengan betina. Dalam hal ini bagian yang paling penting untuk membedakan spesis adalah spikula ( dua buah ), gubernakulum,telamon atau genital konus dan bursa kopulatrik. Bursa ini terdiri dari dua buah sayap lateral dan sayap yang struktur diperkuat oleh rusuk – rusuk. (Widiarto.1989)
            Larva di pulmo menyebarkan sindrom loefller, juga dapat menyebabkan bronco pneumonia. Cacing dewasa di dalam rongga usus dapat menyebabkan ilensobstruktif. Bila cacing dewasa menetap di tempat-tempat yang tidak bisa di capendiks, peritoneum, saluran empedu, terakea disebut infeksi ektopik. (Gandahusada,dkk.2004)

Morfologi                   :
1.      Tubuhnya tidak bersegmen.
2.      Bentuknya silindris memanjang, kecuali pada beberapa genera yang berjenis kelamin betina.
3.      Simetris bilateral.
4.      Merupakan binatang yang mempunyai tiga lapisan (triploblastik) atau terdiri dari tiga lapis blastula (lapisan ini terbentuk dan berkembang di dalam telur).
5.      Mempunyai rongga tubuh semu.
6.      Tubuhnya transparan (dan tidak berwarna).
7.      Memiliki sistem organ tubuh lengkap, yang berupa sistem pencernaan (memanjang dengan bentuk esofagus yang bervariasi)  sistem ekskresi, sistem syaraf, sistem pengeluaran, dan sistem reproduksi.  Tidak memiliki sistem peredaran darah.
8.      Nematoda parasit tanaman biasanya mempunyai stilet.
PEMBAHASAN       :
Struktur tubuh nematoda merupakan dua tabung yaitu:
1.      Tabung yang luar merupakan dinding tubuh
2.      Tabung dalam merupakan alat pencernaaan
  
Dinding tubuh nematoda terdiri dari tiga lapisan, yaitu :
1.      Kutikula, berbatasan langsung dengan dunia luar, yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu:
a)    Korteks, terdiri dari zat keratin
b)    Matrik, terdiri dari matraksin
c)    Fiber layer, terdiri dari zat kolagen
Kutikula merupakan struktur yang aktif namun non selulair, terdiri atas protein yang terdapat pada kolagen binatang bertulang belakang. Pada proses pergantian kulit terjadi penggantian kutikula lama dengan baru yang berasal dari sekresi hipodermis.
Serat-serat penyusun kutikula tersusun secara tumpang tindih yang memungkinkan tubuh nematoda bisa mengkerut dan memenjang. Beberapa organ tubuh nematoda muncul dari kutikula, misal papila, bursa kopulatrik.
2.      Lapisan hypodermis
Lapisan ini berfungsi membentuk kutikula baru dan sifatnya adalah selular
3.      Somatic musculatur
Merupakan lapisan tubuh yang memuat otot-otot tubuh nematoda

Tanda-tanda pada kutikula (gambaran-gambaran pada kutikula)
  1. Transfers striae
Merupakan bentuk kutikula yang geriginya lembut dan kecil-kecil)
  1. Transfers anula
Bentuk geriginya lebih besar
  1. Longitudinal striae
Striae yang memanjang, dapat dilihat pada bidang lateral, untuk setiap spesies mempunyai jumlah yang tertentu.
  1. Longitudinal alae (sayap memanjang) biasanya dipunyai oleh nematoda jantan
Bila terdapat di daerah ekor disebut caudal alae (longitudinal alae)
Bila terdapat di bagian kepala disebut cervical alae contoh pada Toxoporus  canis
  1. Puctation
Kutikula yang menebal pada tubuh nematoda secara teratur sepanjang tubuh nematoda, biasanya dipunyai oleh genus Rhabditis 

  1. Wartz
Kutikula yang menebal secara tidak teratur pada tubuh nematoda
  1. Duri (spiny)
Bentuk kutikula yang seperti duri sepanjang tubuh nematoda dipunyai oleh Criconema 
  1. Cincin (ring type)

 
Bentuk kutikula seperti duri tetapi ujungnya tumpul dipunyai oleh Criconemoides





 

 
9. Gambaran khusus yang terdapat pada ujung posterior nematoda yaitu pada jenis Meloidogyne dan Heterodera

Perbedaan morfologi antara Meloidogyne dan Heterodera
Pada Meloidogyne telur dibungkus oleh gelatin dengan pola sidik pantat (perineal pattern) ,sedangkan Heterodera telur dibungkus oleh kista (cyste)


Struktur dan organ yang terdapat pada kutikula:
1.      Amphid, terdapat pada daerah bibir fungsinya sebagai sensori organ terutama menerima rangsang khemis
2.      Phasmid, terdapat di daerah ekor, fungsinya sebagai sensori organ terutama menerima rangsang khemis.
Phasmid dapat digunakan sebagai identifikasi klas nematoda, yaitu nematoda yang mempunyai phasmis -à Phasmidia (Cecernentea)
Nematoda yang tidak mempunyai phasmid àAphasmidia (Adenophorea)
3.      Caudal dan cervical alae

Dinding tubuh nematoda terdiri dari lapisan kutikula, hipodermis dan otot tubuh



  Tipe susunan sel otot
1.       Holomyarian: Sistem otot yang terdiri dari satu berkas yang menghubungkan antara chord yang satu dengan yang lain.
2.      Meromyarian, terdiri dari 2-4 berkas
3.      Polymyarian, terdiri lebih dari 4 berkas
v  Siklus Hidup
a)      Cacinga tambang (Hookworm)
Telur             larva rabditiform          larva filariform        menembus kulit        kapiler darah
       jantung kanan          paru – paru         bronkus           trakea           larink          usus halus



v  Epidemiologi
Kebiasaan defekasi di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk tanaman ( diberbagi daerah tertentu ) penting dalam penyebaran infeksi. Tanah yang baik untuk pertumbuhan larva ialah tanah gembur ( pasir kumus) dengan suhu optimum 25 – 320 C.

Daftar pustaka          :
  • Staf Pengajar Parasitologi Veteriner. 2008. Buku Ajar Parasitologi Veteriner. FKH Unsyiah : Banda Aceh
  • Widiarto.1989. Parasitologi Biologi dan Parasitologi Hewan. UGM press : Yogyakarta
  • Gandahusada,dkk.2004. Parasitologi Kedokteran. FKUI. jakarta













Tidak ada komentar:

WRD Puskeswan Kandis gelar vaksinasi rabies

         Drh. Khairul Rizal sedang melaksanakan vaksinasi rabies pada HPR. SIAK (2019). World Rabies Day (WRD) merupakan hari rab...